Sabtu, 27 November 2010

SEJARAH PASKIBRAKA



Pasukan Pengibar Bendera Pusaka dan
Pasukan Pengibar Bendera

Orang pertama yang mengerek atau mengibarkan bendera (Pusaka) adalah Bapak Latief Hadiningrat dan Suhud pada detik-detik Proklamasi tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur 56 Jakarta. Dalam Memperingati HUT RI 1946, Bapak H. Muntahar (Ajudan Kepresidenan), merujuk lima orang wakil daerah yang tinggal di Yogyakarta, salah satunya Titiek Dewi, Siswa SLTA Sumbar. Bapak H. Muntahar merujuk lima orang wakil daerah maksudnya disamakan dengan lima sila dalam Pancasila. Dilanjutkan Pada HUT RI tahun 1947-1948 dengan jumlah pengibar tetap lima orang dari wakil-wakil daerah yang tinggal di Yogyakarta. Pada 1950-1966 pengibaran bendera diatur oleh Rumah Tangga Kepresidenan.

Dirjen Udaka (Direktorat Jenderal Urusan Pemuda dan Pramuka) mengadakan latihan Pandu Ber-Pancasila yang erat kaitannya dengan Paskibraka kelak. Saat itu latihan tersebut sempat diuji-cobakan dua kali yaitu pada 1966-1967 yang anggotanya terdiri dari para Pramuka Penegak dari Gudep di DKI Jakarta.

Pada 1967, dengan mengembangkan amanat dari Presiden Soeharto, Bapak H. Muntahar mengembangkan Formasi pengibaran menjadi tiga, yaitu:
  • Formasi 17 = Kelompok 17 => Pengiring
  • Formasi 8 = Kelompok 8 => Pengibar atau Pembawa
  • Formasi 45 = Kelompok 45 => Pengawal
Formasi itu melambangkan simbol dari tanggal, bulan dan tahun kemerdekaan Indonesia, yaitu 17 Agustus 1945.

Pada 17 Agustus 1968, Petugas Pengibar Bendera Pusaka adalah para pemuda utusan daerah atau provinsi, tetapi karena saat itu belum semua daerah atau provinsi dapat ,mengirim wakilnya, maka pengibaran ditambah oleh "X" (Anggota Tahun 1967). Pada tahun 1969, secara resmi anggota Paskibraka adalah dari 26 Provinsi yang tiap Provinsinya diwakili sepasang remaja putra dan putri.

dari 1967-1972 anggota yang terlibat masih dinamakan sebagai "Anggota 'Pengerek' Bendera". Baru pada 1973, Bapak Idik Sulaiman (Pelopor Paskibraka) mengubah nama tersebut "PASUKAN PENGIBAR BENDERA PUSAKA" atau "PASKIBRAKA".
(Efraim Roh Imanuel's Blog)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Christina Perri - Jar Of Hearts